Minggu, 29 Mei 2011

Pagi Ini

ngantuk ini  masih menindih kelopak mata
hela nafas mendengus lepas
malas menyingkirkan selimut tebal

tapi cahaya surya  telah mengintip
menikam
menerjang aku lewat jendela kamar
membiaskan mentari fajar
meluahkan   amarahnya
agar aku hengkang dari ranjang
tidur lelapku

ayam mutiarapun turut bersenandung
menyuarakan  kokok langka
yang tak pernah aku dengar di kota

pagi ini
embun masih menyisakan basah
membutir berai di rerumputan hijau
masih membekas didaun talas

aku duduk bersandar pada tembok tepian rumah
dikampung kecil
menatap alam segar
menerokai  nyawa hidup berlalu lalang
penuh ramah

kampung kecil yang kusinggahi ini
terasa asri nyaman menjadi idaman

Paket  (siak),   04.02.11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar