Aku ingin menjadi penyair,
tapi imajinasi tak bisa bermain
emosi diri selalu memborgol, hingga hati menjadi kasar
kesensitifan telah mengurang, hingga kepekaan menjadi tiada
tak mampu sebagai pujangga dengan kaya gaya bahasa.
Aku ingin menjadi politikus,
tapi tak pandai berkepentingan
tak berani berspekulasi dalam andai-andai yang siap memantai,
tak siap dengan caci maki , tak siap untuk diculik
tak siap untuk dijatuhkan.
dan tidak siap untuk dipenjarakan.
Aku ingin menjadi pengusaha,
tapi gamang dalam konfetitif
konfetitif yang kafitalis dan neoliberalis
takut menjadi sombong,
takut akan keinginan menguasai segalanya
takut hadir keinginan untuk membeli dan menjajah dunia.
Aku ingin menjadi Muballigh,
tapi takut beretorika dengan ayat-ayat
tak berani mempertanggung jawabkan ummat jika salah berfatwa
enggan untuk memapah mahkamah Sang Kuasa
takut diumpamakan sebatang lilin yang mampu menerangi
tapi tebakar dalam diri sendiri.
takut…takut…takut.. .karena aku belum sanggup.
Jadi apa keinginanku,
Entahlah akupun tak tahu ?????
Tapi biarkan aku hanya sebagai khalifah dimuka bumi,
Mengemban amanat,
karena gunung, bukit, bahkan malaikat menolaknya
karena manusia memang bodoh dan serakah
namun aku tetap berupaya
dan terus berupaya
selalu bermanfaat untuk yang lainnya.
// Zamhir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar