TKI KU Malang

Hujan emas dinegeri orang, hujan batu dikampung sendiri,
lebih baik betah tinggal dinegeri ini.

Mencari rezki menyeberang samudra
meyiapkan ongkos menjual harta benda
besar harapan anak adik ayah dan bunda
agar sepulangmu nanti perbaiki citera

Menentang arus menatap depan nan tergiur
mengkukukan  harapan tanpa tarik ulur
tanpa sapa, tanpa angin menghembus bayur
demi hidup layak agar pendapatan terukur.

Meniti karir semu tanpa imbalan yang berarati
ketika harapan menjulang tinggi,
memperbaiki nasib demi harga diri
mengumpulkan harta dari petang hingga kepagi.

Nasibmu kini kemabali diuji
penyiksaan tanpa segan berhenti
engkau dicela dan dicaci maki
disiksa hingga hampir mati
oleh makhluk manusia yang tak manusiawi

Sumiati dan banyak lagi
contoh kecil dari ribuan TKI
gambaran secuil  sebuah penyiksaan ini
penganiayaan tak urung berhenti
membuat mata hati kita juga ingin mencaci maki
tentunya terhadap oknum yang melakukan kekerasan ini.

Tegarlah TKI ku
walau nasib tak sesuai harapanmu
tidak seperti duta bangsa dalam even sejati
namun engkau juga adalah manusia seperti kami
yang butuh hidup demi masa depan yang haqiqi

kamis, 18 Nov 2010